News

Apa Bedanya Panel ATS AMF 1 Phase dan 3 Phase?

Apa Bedanya Panel ATS AMF 1 Phase dan 3 Phase?

Panel ATS AMF – Dalam instalasi genset modern, panel ATS (Automatic Transfer Switch) dan AMF (Automatic Main Failure) adalah komponen penting yang memastikan aliran listrik tetap stabil ketika PLN padam. Namun, banyak pengguna masih bingung mengenai perbedaan panel ATS AMF 1 phase dan 3 phase. Padahal, pemilihan yang tepat sangat memengaruhi kinerja dan keamanan sistem kelistrikan, baik untuk rumah, ruko, kantor, maupun pabrik. Artikel ini membahas secara lengkap perbedaan keduanya agar Anda bisa menentukan jenis panel yang sesuai dengan kebutuhan.

Apa itu Panel ATS AMF?

Panel ATS adalah perangkat yang berfungsi memindahkan sumber listrik secara otomatis dari PLN ke genset saat terjadi pemadaman. Sementara itu, Panel AMF bertugas menghidupkan genset secara otomatis ketika listrik PLN hilang dan mematikannya kembali saat PLN pulih.

Ketika digabungkan menjadi panel ATS AMF, sistem dapat:

  • Mendeteksi gangguan listrik

  • Menyalakan genset otomatis

  • Mengalihkan beban dari PLN ke genset

  • Mengembalikan beban ke PLN setelah stabil

  • Mematikan genset secara otomatis

Dengan kata lain, panel ATS AMF adalah “otak” dari sistem backup listrik otomatis.

Apa Bedanya Panel ATS AMF 1 Phase dan 3 Phase?

Perbedaan utama terletak pada jenis instalasi listrik, kapasitas beban, dan penggunaan aplikasinya. Berikut pembahasan lengkapnya:

1. Jumlah Jalur Listrik yang Digunakan

Panel ATS AMF 1 phase hanya memiliki satu jalur fasa dan satu jalur netral, sehingga cocok untuk instalasi sederhana. Sebaliknya, panel 3 phase memiliki tiga jalur fasa ditambah satu netral, membuatnya jauh lebih stabil dan mampu mendistribusikan daya besar tanpa overload. Perbedaan jalur ini secara langsung menentukan skala penggunaan.

2. Kapasitas Daya dan Beban

Dalam hal kapasitas, panel 1 phase biasanya digunakan untuk daya kecil hingga menengah, mulai dari rumah tinggal, ruko, hingga kantor kecil. Sementara panel 3 phase dirancang untuk kebutuhan industri, mesin besar, dan beban yang membutuhkan arus tinggi. Pabrik dan gedung komersial hampir selalu memakai panel 3 phase demi menghindari drop tegangan.

3. Distribusi dan Stabilitas Listrik

Panel 1 phase menawarkan distribusi sederhana tetapi kurang stabil untuk beban motor listrik besar. Sebaliknya, panel 3 phase memberikan kestabilan daya yang jauh lebih baik karena pembagian arus terjadi merata di tiga fasa. Hal ini sangat penting untuk mesin industri, compressor, dan peralatan yang sensitif terhadap fluktuasi tegangan.

4. Harga dan Kompleksitas Sistem

Perbedaan berikutnya ada pada biaya. Panel 1 phase lebih murah dan instalasinya lebih mudah karena komponen lebih sedikit. Sementara panel 3 phase membutuhkan kontaktor, MCCB, dan kabel berkapasitas lebih besar, sehingga biaya instalasi dan komponennya lebih tinggi. Meski demikian, untuk kebutuhan industri, biaya tambahan tersebut justru menjadi investasi penting demi keandalan sistem.

5. Kesesuaian dengan Genset dan Instalasi PLN

Akhirnya, perbedaan juga terlihat pada kecocokan terhadap instalasi PLN dan genset. Panel harus mengikuti tipe suplai yang digunakan. Bila PLN dan genset menggunakan 3 phase, maka panel juga harus 3 phase untuk menghindari ketidakseimbangan beban. Untuk rumah atau usaha kecil, suplai PLN umumnya 1 phase, sehingga panel 1 phase sudah mencukupi.

Dengan memahami perbedaan di atas, Anda dapat menentukan panel ATS AMF yang paling sesuai dengan kebutuhan, baik untuk penggunaan rumahan maupun industri.


Kapan Harus Memilih Panel ATS AMF 1 Phase?

Panel ATS AMF 1 phase cocok digunakan untuk:

  • Rumah tinggal

  • Ruko kecil

  • Kios / minimarket

  • Kantor kecil

  • Usaha kuliner seperti kafe atau bakery

  • Penggunaan genset portable

Jika total beban Anda tidak melebihi 6.600–10.000 watt, panel 1 phase sudah mencukupi.


Kapan Harus Memilih Panel ATS AMF 3 Phase?

Pilih panel 3 phase jika Anda memiliki:

  • Pabrik atau workshop mesin

  • Gedung bertingkat

  • Perkantoran besar

  • Rumah sakit

  • Hotel

  • Mesin industri: compressor, dryer, boiler, motor 3 phase

  • Beban di atas 20 kVA

Selain itu, instalasi 3 phase memberikan keseimbangan beban antar fasa sehingga usia peralatan lebih panjang.


FAQ tentang Panel ATS AMF 1 Phase & 3 Phase

1. Apakah panel ATS 1 phase bisa digunakan untuk genset 3 phase?

Tidak disarankan. Panel harus mengikuti fasa dari genset dan PLN agar tidak terjadi ketidakseimbangan beban.

2. Mana yang lebih hemat listrik? 1 Phase atau 3 Phase?

Untuk beban besar, sistem 3 phase lebih efisien karena aliran listrik lebih stabil dan tidak membebani salah satu fasa saja.

3. Apakah panel ATS AMF wajib menggunakan kontaktor besar?

Ya, kapasitas kontaktor, MCCB, dan kabel harus disesuaikan dengan ampere beban agar aman dan tahan lama.


Kesimpulan

Panel ATS AMF 1 phase dan 3 phase memiliki fungsi sama, namun digunakan pada aplikasi dan kapasitas yang berbeda. Panel 1 phase cocok untuk kebutuhan rumahan atau usaha kecil, sedangkan panel 3 phase wajib digunakan untuk industri, pabrik, dan beban besar lainnya. Memilih panel yang tepat memastikan sistem listrik lebih aman, efisien, dan tahan lama.

Jika Anda membutuhkan panel ATS AMF 1 phase atau 3 phase dengan kualitas terbaik, PT Rejeki Arta Jaya menyediakan panel dan instalasi profesional.

Hubungi WhatsApp kami sekarang: +62811173326

Lihat layanan kami lainnya: